1. Berlapar-lapar: makan banyak bisa menambah berat
berarti makan
lebih sedikit akan menurunkan berat badan kita, kalau perut terasa
lapar, kita akan berusaha menahan rasa lapar dan tidak makan.
Berlapar-lapar akan menyebabkan metabolisme tubuh kita menurun, yang
menyebabkan melambatnya pembakaran lemak, dan semua itu menurunkan
energy kita sehari-hari sehingga kita akan merasa kurang fit, loyo.
Lapar juga pertanda perut kita kosong dan gula darah kita sudah
menipis sedangkan otak kita membutuhkannya. Apabila diteruskan, kita
akan mulai merasa pusing. Hal ini juga termasuk dengan orang-orang
yang makan sehari hanya sekali atau dua kali dengan tujuan supaya
kurus. Yang benar adalah makan 5-6x sehari, tiga makan normal dan
tiga snack untuk memacu metabolisme tubuh supaya tetap tinggi.
2. Skip Breakfast: memang sengaja dilakukan, atau tidak sempat
dilakukan, atau tidak terbiasa melakukan, ternyata melewatkan sarapan
sangat sering terjadi di lingkungan kita. Sarapan adalah makan yang
paling penting untuk tubuh kita. Setelah kita tidur 8 jam tanpa
nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat
sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energy yang
penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh
berusaha mengambil energy dengan cara mengambil dari otot kita.
3. Tidak makan malam: diasumsikan bahwa kita mau tidur koq malah
makan. Memang dalam tidur kita tidak membutuhkan kalori dalam jumlah
yang banyak, terutama kita tidak membutuhkan karbohidrat yang tinggi.
Tetapi kita membutuhkan banyak protein sewaktu kita tidur, karena
pada saat kita tidur, hormon pertumbuhan akan keluar, tubuh akan
memperbaiki semua sel-sel tubuh yang rusak dan bahan baku terpentingnya
adalah protein. Pastikan konsumsi protein katherine cukup untuk
proses ini.
Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Karbohidrat
paling lambat 4 jam sebelum tidur. Disarankan meminum whey protein
sebelum tidur untuk proses perbaikan tubuh yang terbaik.
4. Tidak makan setelah berolahraga: makan setelah berolahraga diasumsikan
bahwa olahraga kita akan sia-sia. Habis dibakar koq langsung diisi.
Padahal makan setelah berolahraga ini adalah makan terpenting untuk
tubuh kita. Bayangkan saja setelah kita menghancurkan tembok rumah
kita (berolahraga), kemudian kita panggil tukang untuk mereparasinya,
dan ketika tukangnya sudah datang, ternyata kita tidak menyiapkan
bata dan semennya (kita tidak makan). Apa yang terjadi? Lama kelamaan
tubuh kita akan rusak. Sangat disarankan untuk meminum protein dan
carbohydrate maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food
maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.
5. Kurang minum air: kurang minum air ternyata membuat tubuh kita
menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan
serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan
nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.
6. Crash diet: diet ini sering menghilangkan salah satu komponen
untuk mencapai tujuannya. No fat diet, no carbs diet, high protein
diet. Diet-diet ini tidak seimbang dan membahayakan fungsi tubuh.
Fat mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan
vitamin A, D, E, K. Apabila fat tidak kita konsumsi sama sekali,
makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan
penyakit yang lebih serius. Tidak makan carbohydrate juga sangat
berbahaya karena tubuh kita membutuhkan carbohydrate untuk sumber
energy utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energy. Diet yang
disarankan adalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu
jenis nutrisi yang ada.
7. Menetapkan cheat day: banyak sekali orang yang menetapkan satu
hari buat cheat day atau makan bebas, dan biasanya itu hari minggu.
Menetapkan cheat day khusus seperti ini dianggap seperti memberikan
reward atau hadiah setelah kita berhasil melewati enam hari sebelumnya
dengan diet ketat. Diet sebenarnya adalah lifestyle, memberikan cheat
day akan memprogram otak kita bahwa enam hari sebelumnya adalah hari
penuh sengsara. Pola ini apabila diteruskan, lama kelamaan akan
membuat kita capek berdiet dan akhirnya melepaskan pola diet yang
dijalanin dan membuat diet kita secara keseluruhan gagal. Anggaplah
diet katherine adalah sebuah gaya hidup bukan tuntutan atau tekanan dari
siapapun juga.
(Denny Santoso)
No comments:
Post a Comment